Proses pembuatan keripik meliputi pembersihan, pengupasan, pengirisan, penggorengan dan pemberian bumbu. Prosesnya sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
Hingga tahun 20-an, sebagian besar pembuat keripik menjualnya di toko dan restoran lokal. Mereka dijual dalam kantong lilin yang tidak membuatnya tetap segar atau renyah.
Proses
Keripik kentang merupakan makanan ringan yang populer di seluruh dunia. Mereka kaya akan asam amino, karbohidrat dan berbagai vitamin. Mereka juga rendah lemak, kalori dan garam.
Prosesnya dimulai dengan memilih dan mencuci kentang mentah, mengupasnya, mengirisnya, menggorengnya, dan mengemasnya ke dalam kantong. Proses ini menghabiskan banyak energi dan menghasilkan limbah dalam jumlah besar, termasuk pati dan kulit kentang.
Hopper berisi irisan kentang digulung pada alat pengiris yang dapat disesuaikan, yang memotong setiap irisan menjadi panjang yang seragam. Irisan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam drum jaring berputar dan ban berjalan yang terendam, memungkinkannya untuk mencuci dan membilas sisa pati.
Kentang kemudian dimasukkan ke dalam blancher, yang menghilangkan pati dari irisan sebelum dimasukkan ke dalam penggorengan. Proses ini diulangi hingga warna dan rasa yang diinginkan tercapai. Suhu dan ketinggian air larutan diatur untuk mencapai efek blansing yang terkontrol, sekaligus meminimalkan penggunaan air.
Perlengkapan
Lini produksi keripik kentang melibatkan beberapa mesin khusus. Diantaranya adalah mesin cuci dan pengupas, mesin pemotong, peralatan blansing, dan mesin penggorengan.
Mesin pencuci dan pengupas kentang merupakan bagian penting dalam lini produksi keripik kentang karena dapat membantu menghilangkan kulit kentang. Ini juga membantu melindungi rasa alami kentang agar tidak rusak.
Mesin penting lainnya dalam lini produksi keripik kentang adalah peralatan blansing, yang dapat membunuh bakteri berbahaya dan menjaga warna irisan kentang. Ini juga dapat menghilangkan sebagian permukaan pati untuk menggoreng lebih baik.
Langkah selanjutnya dalam lini produksi keripik kentang alami adalah menggoreng, yang dapat membuat keripik lebih renyah dan enak. Keripik goreng tersebut kemudian dibumbui dengan rasa yang berbeda-beda, kemudian dikemas ke dalam tas atau karton.
Bahan-bahan
Keripik kentang merupakan salah satu makanan ringan paling populer di Amerika dan Eropa. Mereka adalah sumber karbohidrat dan protein, dan menyediakan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia.
Berbagai macam jenis keripik dibuat, dari keripik tradisional hingga tortilla dan keripik berbahan dasar jagung. Ada juga banyak rasa mulai dari asin hingga gurih dan pedas hingga barbekyu.
Cara dasar membuat keripik kentang adalah dengan mengiris kentang tipis-tipis, mencuci pati dari permukaannya, dan merebusnya. Kemudian keripik tersebut digoreng atau dipanggang dalam oven.
Keripik didinginkan lalu dibumbui. Beberapa varietas dimasukkan ke dalam drum berisi bubuk bumbu untuk memberikan rasa tertentu.
Kemasannya
Keripik kentang memiliki sejarah popularitas yang panjang di Amerika Serikat, dan masih menjadi camilan populer hingga saat ini. Pada tahun 1990-an, produsen bereksperimen dengan keripik rendah lemak yang tetap terasa enak.
Untuk camilan gorengan seperti keripik kentang, produsen sering kali menggunakan kantong kedap udara yang dirancang untuk melindunginya dari kelembapan dan kerusakan. Strategi ini membantu menjaga keripik tetap segar dan mencegah kerusakan selama pengangkutan.
Cara lain untuk mengemas chip adalah dengan kaleng komposit. Kaleng ini terbuat dari lapisan yang dibuat dari kertas daur ulang, dan memiliki perlindungan berlapis untuk chipnya.
Selain kemasan kedap udara, perusahaan keripik kentang juga dapat menggunakan slack fill, yaitu ruang kosong yang sengaja ditempatkan di sekitar kantong untuk memberikan sedikit ruang ekstra dan menghindari hancur selama pengangkutan. Ini sangat berguna untuk keripik yang lebih kecil dan merupakan pilihan populer untuk perusahaan makanan ringan dalam jumlah kecil. Dapat menghemat waktu dan uang serta menjaga kualitas produk Anda.