Makanan biskuit menempati urutan kedua setelah makanan kembung, dan merupakan makanan ringan kedua terbesar dalam indeks konsumsi rumah tangga perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat kita, permintaan pasar akan makanan ringan secara bertahap meningkat. Oleh karena itu, sebagai makanan ringan, biskuit "Bos" juga mengantarkan masa keemasan perkembangan. Pengembangan pasar yang belum lengkap dan potensi besar di masa depan Konsumsi biskuit aktual per kapita di Tiongkok jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata internasional. Data yang relevan menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi biskuit per kapita di negara kita hanya sekitar 1 kg, sedangkan konsumsi biskuit per kapita per tahun di negara maju adalah 25-35 kg, dan di negara maju menengah adalah 12-18 kg. Oleh karena itu, pasar biskuit Tiongkok memiliki ruang besar untuk berkembang. Tidak peduli apakah itu supermarket besar yang komprehensif atau toko kecil, produk biskuit merupakan bagian terbesar darinya. Produk biskuit memiliki fungsi mengenyangkan rasa lapar yang lebih kuat dibandingkan makanan ringan lainnya. Bisa menjadi camilan pagi hari atau dijadikan camilan di sela-sela waktu makan. Mereka memiliki beragam rasa dan kaya rasa. Konsumen dari berbagai usia dan level dapat memilih favoritnya. produk. Mengasah tukang kayu: mesin biskuit berkembang pesat Biskuit bisa dikatakan ada dimana-mana dalam kehidupan masyarakat, namun proses produksi dibaliknya belum diketahui. Kemunculan mesin biskuit memang memecahkan masalah besar bagi pasar. Kontribusi produksi biskuit dan mesin pengemasan terhadap industri biskuit terlihat jelas bagi semua orang. Hal ini telah membuka jendela perkembangan bagi industri biskuit untuk membuka ruang yang lebih luas. Bisa dikatakan tanpa pesatnya perkembangan mesin pangan maka industri biskuit tidak akan bangkit. Untuk meningkatkan keuntungan perusahaan biskuit, mengembangkan produk biskuit baru merupakan tugas yang penting, namun juga merupakan tugas yang sangat sulit. Oleh karena itu, investasi pada lini konsumsi biskuit multifungsi dalam skala besar sangat diperlukan, dan pekerjaan ini harus mendahului pesaing dan tetap berpegang pada keunggulan tersebut. Tidak sulit untuk memikirkan otomatisasi dan peningkatan sensitivitas jalur konsumsi perusahaan yang ada. Dalam hal peralatan konsumen biskuit, tren perkembangan global adalah pada pencampuran adonan. Yang terpenting adalah memilih mesin pengaduk adonan multifungsi yang mampu menangani formula teknologi berbagai produk biskuit dan membuat adonan yang tercampur sebanding. Oleh karena itu, pencampuran adonan penting untuk konsumsi biskuit. Jalur konsumsi yang sensitif dan multifungsi akan membuat investasi perusahaan konsumen biskuit menjadi lebih efektif. Dilihat dari perkembangan industri biskuit dalam beberapa tahun terakhir, berbagai teknologi baru, material baru dan peralatan baru telah bermunculan di industri ini seputar peningkatan kandungan teknologi, manfaat ekonomi dan efisiensi produksi produk biskuit, serta pengurangan biaya produksi. Beberapa produk biskuit modis sedang dikembangkan atau akan segera menggantikan produk tradisional. Pada saat yang sama, teknologi produksi yang maju akan menggantikan teknologi yang terbelakang, dan peralatan produksi berteknologi tinggi yang canggih juga akan menggantikan teknologi dan peralatan tradisional yang terbelakang. Oleh karena itu, persaingan alternatif tidak hanya merupakan tantangan berat bagi perusahaan manufaktur mesin biskuit yang ada, namun juga memberikan titik masuk pasar yang baik dan potensi keunggulan kompetitif bagi pendatang baru. Biskuit merupakan makanan ringan favorit banyak konsumen, namun rata-rata konsumsi biskuit setiap tahun di negara kita hanya sekitar 1 kg, jauh lebih rendah dibandingkan di negara maju. Melihat tren perkembangan jangka panjang, Tiongkok akan menjadi pasar biskuit terbesar di Asia, dengan ruang luas untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan perluasan pasar biskuit, mesin pengemasan dan pengolah biskuit terkait juga akan meningkat, saling melengkapi, dan membuka peluang pengembangan.