Masalah dan Pencegahan Mikroorganisme Melebihi Standar
Mikroorganisme yang berlebihan seperti jumlah koloni dan kapang merupakan masalah utama yang banyak menimpa pabrik biskuit, terutama perusahaan biskuit kecil dan menengah. Media juga terus memberitakan isu-isu tersebut.
Untuk mencegah timbulnya masalah mikroorganisme yang berlebihan pada produk biskuit, perlu dilakukan berbagai upaya:
1. Memperkuat pengendalian sanitasi lingkungan dan fasilitas dalam proses produksi.
2. Memperhatikan pengelolaan kebersihan area pengemasan produk setelah dipanggang untuk menghindari kontaminasi silang.
3. Memperkuat pelatihan kesadaran sanitasi personel operasional, dan mendorong karyawan untuk mengembangkan kebiasaan sadar sanitasi.
4. Memperkuat manajemen sanitasi pemasok. Saat ini, kondisi sanitasi di beberapa perusahaan produksi bahan kemasan tidak optimis, dan perusahaan bahan kemasan harus meningkatkan manajemennya di bidang ini.
Penggunaan logo kemasan yang tidak tepat
Beberapa produsen biskuit secara tidak benar membesar-besarkan fungsi lain dari produknya, atau menandai kemasannya dengan pola atau teks yang tidak diperbolehkan oleh peraturan. Selain itu, kendala yang mungkin muncul pada kemasan biskuit antara lain pencetakan tanggal produksi yang tidak standar, atau pencetakan terlebih dahulu. Perusahaan harus memberikan perhatian khusus selama inspeksi harian. Ada juga sejumlah kecil perusahaan yang mencetak produk ini pada kemasannya tanpa bahan pengawet. Ini murni hype komersial, karena pada produk biskuit dengan kadar air yang sangat rendah, selama kemasannya masih utuh tidak akan terjadi kerusakan dan pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme. , Tidak perlu menambahkan bahan pengawet. Kadar air sebagian besar biskuit berkisar antara 2% hingga 4%, dan nilai aktivitas air (nilai Aw) sangat rendah, di bawah 0,65, dan mikroorganisme seperti kapang hampir tidak mungkin tumbuh dan berkembang biak.
Pada tanggal 1 Mei 2008, "biskuit" standar nasional biskuit pertama di negara saya (GB20980-2007) secara resmi diterapkan. Standar nasional tersebut mengatur tentang klasifikasi, persyaratan indeks, aturan pemeriksaan, label dan kemasan produk biskuit, serta memuat ketentuan rinci mengenai persyaratan higienis, persyaratan penyimpanan dan pengangkutan serta metode pemeriksaan pada proses produksi dan pengolahan biskuit. Meskipun penerapan standar nasional ini akan meningkatkan biaya perusahaan biskuit dalam jangka pendek dan mahal, dalam jangka panjang, semakin ketat persyaratan standar nasional, semakin besar kemungkinan untuk menghilangkan beberapa usaha kecil yang tidak standar. Pada saat yang sama, standar nasional juga akan mempunyai efek restriktif yang kuat terhadap beberapa usaha kecil yang bergantung pada bisnis sampingan untuk publisitas dan produksi ilegal. Semua ini kondusif bagi perkembangan industri biskuit secara keseluruhan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.hg-machine.com/product/full-automatic-bear-cake-production-line.html