Perkembangan industri mesin biskuit di masa depan sangat mengesankan. Statistik dari biro statistik terkait menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kue tahunan per orang di Tiongkok adalah sekitar 5,09 kilogram. Menurut statistik dari Asosiasi Industri Roti dan Gula Tiongkok, Korea Selatan, Hong Kong, dan wilayah lain dengan kebiasaan makan serupa di daratan hanya mengonsumsi 8 kilogram roti per orang per tahun. Dengan percepatan urbanisasi di Tiongkok dan baratisasi kebiasaan makan penduduk secara bertahap, industri biskuit dalam negeri memiliki potensi konsumsi pasar yang sangat besar. Bagi produsen mesin makanan dan peralatan pembuat kue yang menyediakan peralatan mekanis dan dukungan teknis untuk industri biskuit, peluang dan tantangan apa yang akan mereka hadapi?
Mesin biskuit dibagi menjadi dua kategori: jenis pemanas listrik dan jenis bahan bakar. Ini memiliki kontrol suhu otomatis, perlindungan suhu berlebih, pengaturan waktu, pelembab, sirkulasi udara panas, pengangkutan makanan ke dalam tungku, pemanggangan berputar, warna seragam dan produksi cepat. Mesin biskuit dapat digunakan untuk mengeringkan dan memanggang segala jenis roti, kue, produk daging dan berbagai macam kue kering. Ini banyak digunakan di kantin pabrik makanan, toko roti, institusi, unit dan sekolah, serta di pabrik pengolahan makanan individu, toko roti dan toko roti.
Ada dua hal utama yang menarik dalam perubahan permintaan di pasar mesin biskuit Tiongkok:
Pertama, dari sudut pandang penjualan produk yang terbagi, permintaan pasar akan mesin kue bulan secara bertahap menurun, permintaan pasar akan mesin kue dan roti stabil, dan permintaan akan jalur produksi otomatis mesin biskuit telah meningkat secara signifikan; kedua, dari perspektif waktu penjualan, pembelian saat ini Pembeli pertama-tama akan melalui penyelidikan pasar secara mendetail, dan kemudian mengoptimalkan pemilihan produk. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, pesanan akan dilakukan. Dibandingkan dengan pembelian sebelumnya, ini lebih berhati-hati. Pada saat yang sama, hal ini juga menunjukkan bahwa persaingan pasar mesin biskuit saat ini semakin ketat.
Salah satunya adalah situasi ekonomi yang buruk di pasar domestik dan persaingan yang semakin ketat, dan yang lainnya adalah potensi pertumbuhan jalur produksi otomatis. Perusahaan tidak hanya melihat dua poin tersebut, namun juga berniat menggabungkan keduanya untuk menemukan titik terobosan.
Di masa mendatang, industri mesin biskuit, sebagai klaster industri yang relatif besar di industri makanan, akan menunjukkan momentum perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade mendatang. Makanan yang dipanggang seperti biskuit, pai kuning telur, dan makanan kembung menempati separuh pasar makanan ringan, dan konsumen semakin menyukai makanan yang dipanggang tersebut. Perusahaan mesin biskuit juga senantiasa memenuhi kebutuhan pasar, meningkatkan pengembangan rasa baru dan produk baru, serta terus berinovasi dalam metode pemasaran untuk menarik perhatian pelanggan.